JAKAARTA, KOMPAS.TV - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tanggal penyampaian 18 Maret 2024, Risnandar memiliki harta kekayaan sejumlah Rp1,9 miliar.
Harta tersebut terdiri dari harta tanah dan bangunan, harta alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Adapun harta tanah dan bangunan yang dimilikinya seluas 33 meter persegi/28.25 meter persegi.
Tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Pusat senilai Rp830.000.000 dan merupakan hasil sendiri.
Ia juga melaporkan kepemilikan alat transportasi atau kendaraan hasil sendiri senilai Rp255.000.000.
Yang terdiri dari Motor Royal Enfield Bullet Classic 500 tahun 2019 senilai Rp70.000.000, Mobil BMW tahun 2011 senilai Rp160.000.000, dan Sepeda Brompton tahun 2018 senilai Rp25.000.000.
Baca Juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT KPK, Baru 6 Bulan Menjabat
Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp5.000.000, kas dan setara kas senilai Rp520.000.000, dan harta lainnya sebesar Rp340.000.000.
Kemudian, Risnandar Mahiwa juga tercatat memiliki utang sebesar Rp40.169.935.
"Total harta kekayaan Rp1.909.830.065," sebagaimana dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, Selasa (3/12).
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12), dan menangkap pejabat penyelenggara negara di wilayah tersebut.
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menjadi salah satu pihak yang terjaring OTT KPK.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Senin.
Meski demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut terkait OTT tersebut, termasuk siapa saja selain Pj Wali Kota yang ditangkap, serta kasus yang tengah didalami KPK.
Saat ini penyidik KPK tengah melakukan pemeriksaan 1x24 jam sebelum memberi rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Pejabat Penyelenggara Negara di Riau Terjaring OTT, Ini Kata Wakil Ketua KPK
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.