Mensos soal Bansos Wapres Gibran: Nggak Perlu Diperdebatkan, yang Penting Manfaatnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut bantuan sosial (bansos) yang diberikan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka tidak perlu diperdebatkan. Sebab, menurut Mensos Saifullah Yusuf, yang terpenting bansos itu dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Hal itu diutarakan Saifullah Yusuf merespons perihal bantuan sosial Wapres Gibran Rakabuming Raka yang mendapat sorotan publik, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/12/2024).

“Ya menurut saya ndak ada masalah, ya. Ndak ada masalah, nanti semua tahulah program pemerintah, atau dari pihak-pihak swasta kan semua tahu, ya,” kata Saifullah Yusuf.

Baca Juga: Gaji Guru Non-ASN Disebut Naik Rp2 Juta Ternyata Rp500 Ribu, Istana Beri Klarifikasi

“Jadi nggak perlu diperdebatkan, yang penting manfaatnya itu yang utama. Manfaatnya untuk masyarakat itu yang penting, ya,” sambungnya.

Mensos Saifullah Yusuf kemudian diminta menanggapi ramainya respons publik soal totebag bansos yang bertuliskan Bantuan Wapres Gibran.

“Ya bansos itu bisa diberikan oleh siapa saja, kan bansosnya pemerintah, itu aja dari Kemensos juga ada, dari Kementerian yang lain juga ada,” katanya.

Terpisah, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi juga menilai tidak ada masalah dengan bansos yang diberikan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Istana soal Wapres Gibran Bagi Bansos: Kan Punya Biaya Operasional, Bisa untuk Bantuan Kesejahteraan

“Bantuan Mas Wapres kan nggak apa -apa,” ucap Hasan Nasbi.

Menurut Hasan Nasbi, Wapres Gibran memang mempunyai dana operasional yang bisa digunakan untuk bantuan kesejahteraan.

“Dana bantuan dari, Wakil Presiden kan punya biaya operasional. Beliau bisa gunakan itu untuk bantuan kesejahteraan,” ujar Hasan Nasbi.