JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu memilih diam saat dikonfirmasi soal pembentukan Kementerian Penerimaan Negara. Kendati, dirinya sudah disebut oleh adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo akan dijadikan sebagai calon Menteri Penerimaan Negara.
Respons itu ditunjukkan Anggito Abimanyu usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/12/2024).
Selain diam soal kabar jabatan yang akan dijalankannya, ia juga memilih diam saat ditanya soal apakah sudah ada pembahasan soal wacana dirinya menjadi Menteri Penerimaan Negara.
Dikutip dari Kompas.com, kabar pembentukan Badan Penerimaan Negara sempat mencuat jelang pergantian Kabinet Indonesia Maju ke Kabinet Merah Putih. Namun saat Kabinet Merah Putih diumumkan, tidak ada Badan Penerimaan Negara.
Baca Juga: Airlangga Minta Pengusaha Tingkatkan Produktivitas Siasati Kenaikan UMP 2025: Dasarnya kan Jelas
Hingga Hashim Djojohadikusumo yang merupakan utusan Khusus Presiden menyatakan, bahwa Anggito Abimanyu akan diangkat menjadi Menteri Penerimaan Negara. Hal tersebut diungkap Hashim saat sambutan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Semula, Hasyim mengatakan jika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memperbaiki sistem perpajakan hingga bea cukai.
“Ada banyak program-program yang sedang dimulai, akan dimulai untuk menutup kebocoran-kebocoran,” kata Hashim.
Kemudian, Hashim menyebut Anggito yang akan menangani program-program kebocoran anggaran tersebut.
Baca Juga: Pengamat Militer Connie Merespon Pemanggilan oleh Polda Metro: Saya Tidak Habis Pikir...
“Itu nanti ditangani oleh Pak Anggito Abimanyu sebagai Menteri Penerimaan Negara yang baru,” ujar Hashim. Dikutip dari Kompas.tv.
Sebab, ungkap Hashim, Anggito Abimanyu di posisinya saat ini atau sebagai Wakil Menteri Keuangan hanyalah sementara.
“Beliau sebagai Wakil Menteri itu nanti untuk sementara. Sementara beliau nanti diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara,” tandas Hashim Djojohadikusumo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.