KOMPAS.TV - Anak yang berhadapan dengan hukum dalam kasus pembunuhan ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menyatakan penyesalan atas tindakannya.
Namun, kondisi mentalnya yang belum stabil membuat pihak kepolisian belum dapat menggali keterangan lebih mendalam darinya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini.
Pada Sabtu (30/11/2024) sore, Menteri PPPA mengunjungi Mapolres Jakarta Selatan untuk memastikan penanganan terhadap anak tersebut dilakukan secara komprehensif, baik dari segi hukum maupun psikologis.
Psikolog anak dan keluarga, Novita Tandry, menilai bahwa penyebab tindakan anak ini bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk kemungkinan adanya kekerasan, gangguan psikologis, atau masalah mental.
Anak tersebut sempat berupaya melarikan diri usai insiden, namun berhasil ditangkap oleh petugas keamanan perumahan dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Saat ini, ia ditahan di Mapolres Jakarta Selatan.
Sementara itu, sang ibu yang juga menjadi korban dan mengalami luka-luka, kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan pelaku.
#pembunuhan
Baca Juga: Tambang Pemicu Insiden Polisi Tembak Polisi Dinyatakan Ilegal oleh Dinas ESDM Sumbar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.