JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menetapkan biaya makan bergizi gratis senilai Rp10 ribu per porsi, Rp5 ribu lebih rendah dari nilai sebelumnya.
Presiden menyebut alasan turunnya harga per porsi karena keterbatasan anggaran.
Presiden menjelaskan, jika satu keluarga yang punya 3 hingga 4 anak, maka keluarga tersebut bisa mendapat makan bergizi senilai Rp30 ribu.
Belum termasuk bantuan dan tunjangan sosial lainnya.
Presiden Prabowo optimistis itu bisa mengamankan kebutuhan berbagai lapisan masyarakat.
Melalui pesan singkatnya Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menjelaskan anggaran Rp10 ribu telah memenuhi standar kelayakan, 600 hingga 700 kalori per sajian.
Hasan Nasbi juga menyebut anggaran untuk makan bergizi gratis tahun depan tetap Rp71 triliun.
Ekonom Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Tauhid Ahmad menilai harga Rp10 ribu per porsi untuk makan bergizi gratis dinilai tidak cukup.
Anggaran makan bergizi gratis telah dimasukkan dalam APBN tahun 2025, senilai Rp71 triliun.
Menurut Badan Gizi Nasional, seluruh program ini akan membutuhkan sekitar Rp400 triliun.
Di tahun pertamanya, target program ini bisa memberikan makan bergizi kepada 82,9 juta anak Indonesia.
Program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini akan dilaksanakan mulai 2 Januari 2025 mendatang.
Baca Juga: Jawab Istana soal Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10.00 Per Porsi
#makanbergizigratis #anggaranmakanbergizi #presidenprabowo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.