KOMPAS.TV - Viral di media sosial, seorang pria kepergok warga diduga hendak membagi-bagikan uang untuk memilih salah satu calon kepala daerah di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Dalam video, warga memergoki pria yang diduga melakukan politik uang sambil menunjukkan isi tas yang dibawanya. Tampak keduanya adu mulut hingga si pria akhirnya kabur.
Menanggapi video dugaan politik uang di Kelurahan Puncak Kemuning, Lubuklinggau, Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan menyatakan bahwa sudah ada laporan masuk dan kini kasusnya tengah didalami Bawaslu.
Sebuah video amatir merekam dugaan politik uang di sebuah sekolah di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sejumlah orangtua siswa diduga menerima amplop berisi Rp 200.000 dari seorang oknum guru, dengan arahan mencoblos paslon bupati dan wakil bupati tertentu pada 27 November esok.
Temuan ini kemudian dilaporkan salah satu tim calon bupati ke Bawaslu Gowa.
Serangan fajar atau politik uang menjadi fenomena yang marak terjadi tiap jelang pemilihan umum.
Bagaimana cara Bawaslu patroli mengantisipasi politik uang dalam Pilkada esok?
Apa sanksinya bagi pemberi maupun penerimanya?
Mari kita bahas bersama Komisioner Bawaslu RI, Puadi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Akan 'Nyoblos' di TPS Bojongkoneng, Wapres Gibran di Solo | SERIAL PILKADA
#politik #masatenang #pilkada #bawaslu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.