Kompas TV nasional peristiwa

Menko Polkam Budi Gunawan Minta Usulan DPR Ubah KPU Jadi Badan Adhoc Dikaji Mendalam

Kompas.tv - 26 November 2024, 09:55 WIB
menko-polkam-budi-gunawan-minta-usulan-dpr-ubah-kpu-jadi-badan-adhoc-dikaji-mendalam
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan saat konferensi pers tentang kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Senin (25/11/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan berharap dilakukan pengkajian secara mendalam  terkait usulan status Komisi Pemilihan Umum (KPU) diubah menjadi badan adhoc oleh DPR RI.

Demikian Budi Gunawan merespons usulan DPR RI yang ingin mengubah KPU menjadi Badan Adhoc, Senin (25/11/2024).

“Saya kira mengubah status KPU jadi badan adhoc tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung pada sudut pandang dan tujuan yang ingin kita capai,” kata Budi Gunawan.

Baca Juga: PKB Tegur Hasbiallah Ilyas, Kadernya yang Sebut OTT KPK Kampungan

“Oleh karenanya memang penting untuk dilakukan pengkajian terlebih dahulu secara mendalam terhadap dampak daripada perubahan KPU tersebut,” sambungnya.

Menurut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut, terdapat dampak dari perubahan status KPU jika benar terjadi. Seperti halnya independensi, kredibilitas, hingga efektivitas lembaga dalam pelaksanaan pemilu ke depannya.

“Terkait dengan indepedensi, kemudian kredibilitas, dan efektifitas KPU dalam melaksanakan pemilu ke depan dan bebas dan aktif,”ucap Budi Gunawan.

Baca Juga: Kapolda Metro Panggil Anggota Polisi Terlibat Judi Online: Ini Penyakit, Harus Disembuhkan

Oleh karena itu, Budi Gunawan menekankan perlunya masukan dari berbagai lapisan masyarakat hingga diskusi terbuka yang dapat membantu Keputusan ke depannya.  Ini penting dalam menentukan arah terbaik bagi reformasi birokrasi.

“Oleh karenanya, diskusi secara terbuka maupun masukan- masukan dari berbagai pihak dan masyarakat ini, penting untuk kita dengar dalam rangka membantu, dengan menentukan arah mana yang terbaik bagi reformasi kelembagaan kami ke depan,” tambahnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x