JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membantah tersangka kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Zulkarnaen Apriliantony alias Tony merupakan kader PDI-P.
Demikian juru bicara PDI Perjuangan Chico Hakim sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (24/11/2024).
“Setahu saya, tidak ada kartu tanda anggota (KTA) atas namanya,” ujar Chico.
Dalam keterangannya, Chico juga membantah kabar yang menyebutkan jika Zulkarnaen Apriliantony adalah tim sukses (timses) Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 maupun timses Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Golkar Minta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Kooperatif Ikuti Proses Hukum
“Tidak ada namanya di tim yang resmi didaftarkan ke KPU, baik itu tim Ganjar maupun Pramono Anung-Rano Karno,” tegasnya.
Chico justru menuturkan, Zulkarnaen Apriliantony adalah orang dekat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Sebelumnya di Kompas TV, Budi Arie Setiadi mengaku kenal dengan tersangka kasus judi online T alias Tony atau Zulkarnaen Apriliantony. Budi menuturkan dirinya dan Tony sama-sama berada di dalam satu tim relawan pendukung Joko Widodo saat Pilpres 2014.
“Kita teman sama-sama 2014 satu tim lah di pendukung relawan Pak Jokowi, saya kenal beliau,” ucap Budi Arie.
Baca Juga: Ada 34 Calon Kepala Daerah Mantan TNI, Pilkada Bisa Netral? Panglima Beri Jawaban
Namun kemudian, kata Budi, Tony atau Zulkarnaen Apriliantony menjadi tim kampanye pasangan salah satu capres di Pilpres 2024. Selesai Pilpres, Tony kemudian menjabat sebagai Ketua Tim Bidang Konten dan Sosial Media.
“Tapi terus terang waktu 2024 ini kan dia tim kampanye pasangan capres yang lain, dan ada beredar dia di Pilkada untuk ketua tim bidang konten dan sosial media,” ungkap Budi Arie.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.