OTT KPK di Bengkulu, Jumlah Pihak yang Diamankan Bertambah Jadi 8 Orang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan jumlah pihak yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Bengkulu bertambah.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menyebut, jumlah pihak yang terjaring OTT yang sebelumnya berjumlah tujuh orang, kini bertambah jadi delapan orang.

"Sampai dengan saat ini, sudah ada delapan orang di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK," kata Tessa, dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024).

Dikutip dari Antara, delapan orang yang diamankan KPK tersebut telah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Meski demikian, KPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait identitas pihak-pihak yang terjaring OTT tersebut.

Meski demikian, pada Minggu (24/11) sore, tampak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tiba di Gedung KPK, Jakarta.

Rohidin tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Minggu sore sekitar pukul 14.39 WIB.

Baca Juga: OTT KPK, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di Gedung KPK

Ia tampak mengenakan pakaian hitam, masker, dan topi putih ini, memilih bungkam dan langsung masuk ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelum diterbangkan ke Jakarta, Rohidin sebelumnya menjadi salah satu orang yang turut diperiksa di Mapolres Bengkulu.

OTT KPK di Provinsi Bengkulu digelar pada Sabtu (23/11) malam.

Informasi tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Minggu.

"Saya baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu," kata Alexander.

Meski demikian, ia belum bisa menyampaikan informasi detail mengenai OTT di Bengkulu.

"Detailnya baru nanti sore dipaparkan," ujarnya.

Baca Juga: Detik-Detik KPK Bawa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta Dihalangi Simpatisan