JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Pratikno memprediksi puncak arus mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025 atau Nataru akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024.
Hal itu diungkapkan Pratikno usai rapat koordinasi persiapan Nataru yang digelar tertutup di kantor Kemenko PMK Jakarta, Jumat (22/1).
Rapat tersebut juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta sejumlah menteri dari jajaran Kabinet Merah Putih.
Meskipun puncak arus mudik Nataru terjadi 24 Desember 2024, namun Pratikno mengatakan masyarakat kemungkinan sudah mulai berpergian sejak Sabtu, 21 Desember 2024.
Baca Juga: Gedung di Kampus UIN Tulungagung Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Sebagaimana yang kita ketahui, kita sudah menetapkan tanggal 25 Desember sebagai libur Natal, 26 Desember cuti bersama, dan diperkirakan puncak mudik itu menurut Kementerian Perhubungan surveynya itu 24 Desember hari Selasa," kata Menko PMK dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.
Sementara itu, pemerintah juga akan mengantisipasi mudik arus kedua yakni pada saat menjelang tahun baru 2025 yakni pada 31 Desember 2024. Sementara arus balik Nataru 2024-2025 diperkirakan akan terjadi pada 2 Januari 2025.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi bahwa mobilisasi masyarakat di Pulau Jawa diperkirakan akan mencapai 160 juta perjalanan kendaraan orang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dudy menjelaskan bahwa estimasi tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai persiapan menghadapi libur akhir tahun.
Baca Juga: Efektivitas Dukungan Anies Baswedan vs Jokowi di Pilkada 2024, Ini Penjelasan Pakar | SERIAL PILKADA
"Jadi, sebagian besar mobilisasi yang akan terjadi di Pulau Jawa diperkirakan sekitar 160 juta (perjalanan kendaraan), termasuk dengan aglomerasi," kata Dudy di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Jakarta, pada Jumat (22/11), dikutip dari Kompas.com.
Dalam upaya mendukung masyarakat yang akan berlibur di akhir tahun, pemerintah tengah mempersiapkan beberapa langkah.
Salah satunya adalah berusaha menurunkan harga tiket pesawat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sesuai dengan harapan masyarakat. Dudy menambahkan, pemerintah sedang melakukan perhitungan dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menentukan harga tiket tersebut.
"Bisa kami sampaikan bahwa harapan masyarakat didengar oleh pemerintah. Namun demikian, kami akan menghitung dengan cermat dan memperhatikan semua stakeholder yang terlibat dalam penentuan harga tiket," ujarnya.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.