JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menjelaskan, kepindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN akan dilakukan pada 2025.
Hal itu berkaca pada kemajuan pembangunan ekosistem IKN yang signifikan.
Seperti Kantor Kementerian Koordinator, Rumah Susun (Rusun) ASN, hingga area komersial.
Hal itu ia sampaikan kepada media di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta, Senin (18/11/2024).
Adapun pertemuan antara Basuki dengan Bappenas guna membahas kelanjutan pembangunan IKN.
Baca Juga: Resmi! Poin-Poin RUU DKJ yang Disahkan DPR Jadi Undang-Undang di Rapat Paripurna
"2025 saya sudah koordinasi dengan Menpan tentang kepastian kepindahan awal dari ASN. Kalau itu emang jadi, apa yang harus dilakukan, ekosistem pada 2025," kata Basuki seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia menyatakan, pihaknya juga akan menambah jumlah rumah menteri di IKN.
Yaitu dari 36 menjadi 48 unit, menyesuaikan dengan jumlah menteri di Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, jumlah rumah menteri di IKN ditetapkan 36 mengikuti Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: OIKN Ungkap Ibu Kota Nusantara Kini Dikunjungi 5.000 Wisatawan Per Hari
"Kalau Merah Putih nanti jadi 48, nanti rumahnya pasti juga harus kita tambahin," ujarnya.
Setelah pemindahan ASN selesai, pada 2028 OIKN akan mulai membangun gedung-gedung perkantoran dan hunian yudikatif.
Seperti Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung. Kemudian kantor dan hunian legislatif meliputi DPR, DPD, MPR. Termasuk infrastruktur jalannya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.