JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres banyak berisi laporan iseng.
Hal tersebut disampaikannya di Gedung Kriya Bhakti, Jakarta Pusat sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (18/11/2024)
“Karena sistemnya sedang dibuat dan dimatangkan, banyak yang iseng. Bahkan dari teman-teman itu banyak yang iseng, hanya sekadar menyampaikan laporan-laporan main-main,” ujar Hasan.
Baca Juga: Kantor Komunikasi Presiden Tunjuk Philips J Vermonte hingga Ujang Komarudin Jadi Jubir
Bahkan, sambung Hasan, laporan iseng tersebut diakui langsung oleh pelaku yang disebutnya berasal dari lembaga swadaya masyarakat.
“Mereka ngaku sendiri bahwa mereka isengin laporan itu. Yang NGO saja iseng, apalagi masyarakat juga ada,” katanya.
Oleh karena itu, ke depannya, sistem Lapor Mas Wapres akan dirancang agar mampu memfilter laporan iseng. Sehingga Lapor Mas Wapres hanya benar-benar menerima laporan valid yang dapat ditindaklanjuti.
“Kita membuatkan formatnya supaya yang iseng-iseng ini bisa terfilter. Jadi laporan yang masuk benar-benar valid sehingga bisa ditindaklanjuti,” jelas Hasan.
Baca Juga: Jessica Wongso dan Kuasa Hukumnya Walk Out Saat Jaksa Hadirkan Ahli
Sebagai informasi, layanan Lapor Mas Wapres adalah inisiatif Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diluncurkan pada 11 November 2024. Tujuan utamanya program ini adalah memberikan ruang bagi masyarakat Indonesia untuk menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik dan mencari solusi atas berbagai masalah administratif serta sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.