Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Litbang Kompas Pilkada Sumsel: Herman-Cik 48,9%, Eddy-Riezky 8,1%, Mawardi-Anita 21,6%

Kompas.tv - 16 November 2024, 03:45 WIB
survei-litbang-kompas-pilkada-sumsel-herman-cik-48-9-eddy-riezky-8-1-mawardi-anita-21-6
Tiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru-Cik Ujang, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia, dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadhilah | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Litbang Kompas merilis hasil survei terkait Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Selatan atau Pilkada Sumsel 2024, hari ini, Sabtu (16/11/2024).

Survei menunjukkan elektabilitas ketiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, yaitu paslon nomor urut 1 Herman Deru-Cik Ujang (Herman-Cik), paslon nomor urut 2 Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (Eddy-Riezky), dan paslon nomor urut 3 Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Mawardi-Anita).

Baca Juga: Sowan, Cagub Sumatera Selatan Herman Deru Sambangi Kediaman Jokowi di Solo! Bahas Apa?

Menurut hasil survei Litbang Kompas terbaru soal elektabilitas paslon cagub-cawagub Sumsel 2024, Herman-Cik mendapatkan suara sebanyak 48,9 persen. Kemudian Eddy-Riezky memperoleh suara sebanyak 8,1 persen.

Selanjutnya Mawardi-Anita mengantongi suara sebanyak 21,6 persen. Sementara responden yang menjawab tidak tahu/belum menentukan pilihan sebanyak 21,3 persen.

Hasil survei Litbang Kompas soal elektabilitas cagub dan cawagub Sumatera Selatan 2024. (Sumber: Litbang Kompas)

Survei juga mengungkapkan ketiga paslon yaitu Herman-Cik, Eddy-Riezky, dan Mawardi-Anita, lebih dipilih pemilih laki-laki.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jatim: Luluk-Lukman 3,8%, Khofifah-Emil 52,5%, Risma-Zahrul 20,9%

Adapun survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2–7 November 2024. Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Sumatera Selatan.

Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x