JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Dokter Kristiana Siste Kurniasanti sebut ada peningkatan signifikan jumlah pasien pecandu judi online di tahun 2024.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Dokter Kristiana Siste Kurniasanti, Jumat (15/11/2024).
“Rawat jalan ada peningkatan 2 kali lipat dibanding 2023 dan 3 kali lipat untuk rawat inap dibanding 2023,” ucap Kristiana.
Kritiana pun mengungkapkan berdasarkan data Januari - Oktober 2024, ada 126 pasien pecandu judi online yang menjalani rawat jalan dan 46 pasien rawat inap.
“Januari- Oktober 2024 ada sekitar 126 pasien yang rawat jalan, rawat inap ada 46 pasien,” ungkapnya.
Baca Juga: RSCM Rawat 172 Pasien Pecandu Judi Online, 46 di Antaranya Rawat Inap
Kristiana lebih lanjut menuturkan, pasien pecandu judi online yang menjalani perawatan adalah usia produktif atau remaja hingga dewasa muda. Mayoritas, katanya, para pecandu judi online berstatus memiliki pekerjaan dan merupakan seorang kepala rumah tangga.
“Lebih banyak laki-laki sekitar 68 persen, ada remaja 14 tahun 17 tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kristiana menambahkan, pecandu judi online yang menjadi pasien di RSCM kebanyakan berasal dari Jakarta. Sisanya, berasal dari Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Tengah.
“Kebanyakan dari Jabodetabek ada juga dari daerah Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah,” katanya.
Baca Juga: Kejagung Respons soal Jaksa Jovi yang Dibui usai Kritik Rekan Kerja Pakai Mobil Dinas untuk Pacaran
Kristiana menuturkan, pengobatan yang diberikan kepada para pasien pecandu judi online adalah terapi. Karena efek yang ditimbulkan dari kecanduan akibat judi online adalah perbuatan negatif seperti halnya mencuri.
“Terapi minimal 3 bulan, karena efeknya luar biasa ada yang bisa sampe mencuri dll,” jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.