JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini (14/11/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei Pilkada Jawa Barat.
Survei melalui wawancara tatap muka diselenggarakan Litbang Kompas pada 1-9 November 2024.
Sebanyak 630 responden dipilih secara acak, menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Barat.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 3,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas, PT Kompas Media Nusantara.
Dari jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas, 4,1 persen responden menyatakan dukungan pada paslon Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina.
4,6 persen memilih paslon Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja.
Sementara 9,0 persen responden memilih paslon Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie.
Dan 65,0 persen responden memilih paslon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
Sementara 17,3 persen responden masih belum menentukan pilihan atau tidak tahu.
Jajak pendapat atau survei Litbang Kompas juga memperoleh elektabilitas berdasarkan generasi atau usia para responden yang tersebar di beberapa kategori.
Mulai dari Generasi Z, yakni responden berusia di bawah 28 tahun.
Kemudian, Generasi Y Muda di rentang usia 28 hingga 35 tahun.
Selanjutnya, responden Generasi Y Madya, yakni di rentang usia 36 hingga 43 tahun.
Lalu, ada responden Generasi X dengan rentang usia 44 hingga 57 tahun.
Serta terakhir, ada responden Generasi Baby Boomer yakni di rentang usia 58 hingga 76 tahun.
Seperti apa peluang para calon kepala daerah Jawa Barat memenangkan kontestasi Pilkada 2024?
Kita sudah bersama Peneliti Senior Litbang Kompas, Bestian Nainggolan.
Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Jabar oleh Litbang Kompas Ungkap Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul
#surveilitbangkompas #elektabilitas #pilkadajabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.