Kompas TV nasional peristiwa

Trump Menangi Pilpres AS, Kapolri Instruksikan Jajaran Antisipasi Banjir Produk Impor di Indonesia

Kompas.tv - 14 November 2024, 18:20 WIB
trump-menangi-pilpres-as-kapolri-instruksikan-jajaran-antisipasi-banjir-produk-impor-di-indonesia
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri HUT ke-79 Korps Brimob Polri di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024). (Sumber: Rio Feisal/Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

DEPOK, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajaran kepolisian untuk mengantisipasi banjir produk impor ke Indonesia usai Donald Trump memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024.

Kemenangan Trump diyakini dapat memicu perang dagang antara AS dan China yang juga diprediksi akan berdampak ke Indonesia.

Kapolri menjelaskan, kebijakan proteksionisme Trump dapat membuat AS menaikkan pajak impor dari negara-negara lain. Sehingga, produk impor dapat beralih ke pasar di luar AS, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Trump Menang Pilpres, Sri Mulyani Khawatir Kebijakan Tarif Impor Tinggi untuk ASEAN

“Karena beliau (Trump) memiliki kebijakan yang terkenal dengan proteksionisme. Artinya, melindungi kepentingan ekonomi Amerika, khususnya terhadap asing, utamanya China, dan ini kecenderungannya tentunya akan berdampak terhadap perang dagang antara Amerika dan China,” kata Sigit saat menghadiri HUT ke-79 Korps Brimob Polri di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).

“Maka dampaknya, barang-barang tersebut akan banjir di Indonesia, dan ini juga tentunya akan mematikan industri dalam negeri."

Sigit menyebut banjir produk impor dapat memicu permasalahan beruntun di Indonesia. Di antaranya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan nasional.

Selain itu, dia meminta jajaran Polri untuk mengantisipasi dampak perang Rusia-Ukraina dan perang Israel di Palestina yang meluas ke Iran dan Lebanon.

Menurutnya, situasi keamanan global dapat berdampak terhadap kenaikan harga pangan, harga energi, maupun harga komoditas-komoditas tertentu, dan berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.

“Tentunya ini harus saya ingatkan karena segala macam situasi global tersebut tentunya akan berdampak pada situasi stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dalam negeri,” kata Sigit, dikutip Antara.

Baca Juga: Kapolri Mutasi 3 Kapolda dan 4 Wakapolda Baru


 




Sumber : ANTARA




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x