JAKARTA, KOMPAS TV - Pemilih mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan mengalihkan dukungannya pada Pilkada Jabar 2024 ke pasangan calon gubernur-wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Data itu terekam dalam survei Litbang Kompas di Pilkada Jabar yang digelar pada 1-9 November 2024 lalu yang dikutip dari Kompas.id, Kamis (14/11/2024).
Berdasarkan hasil survei, pasangan Dedi-Erwan memperoleh nilai elektabilitas sebesar 65 persen.
Baca Juga: Peneliti Litbang Kompas Ungkap Alasan Responden Jawa Barat Memilih Paslon Peserta Pilkada
Sebanyak 68,1 persen dari kelompok pemilih Ridwan pada Pilkada Jabar 2018, mengalihkan dukungan kepada pasangan Dedi-Erwan.
Pola yang relatif sama juga didapatkan dari kelompok pemilih Dedi saat maju di Pilkada Jabar 2018 lalu. Kala itu Dedi menjadi calon wakil gubernur mendampingi calon gubernur Deddy Mizwar.
Sebanyak 85,3 persen pemilih Deddy-Dedi di pilkada 5 tahun lalu berniat akan mencoblos pasangan Dedi-Erwan di pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Hal ini makin menegaskan, Dedi Mulyadi mendapatkan limpahan pemilihnya dulu atau pemilih loyalnya yang setia memberikan dukungan kepadanya.
Artinya, pendukung Dedi-Erwan ini adalah pertemuan antara pemilih Ridwan Kamil dan pemilih Dedi Mulyadi saat bertarung di Pilkada 2018.
Seperti diketahui, survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina mendapatkan suara sebanyak 4,1 persen.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 4,6 persen.
Lalu, pasangan calon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie mengantongi suara sebanyak 9,0 persen.
Sementara yang menjawab tidak tahu/belum menentukan pilihan sebanyak 17,3 persen.
Adapun survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 1–9 November 2024. Sebanyak 630 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Acep-Gitalis 4,1%, Jeje-Ronal 4,6%, Syaikhu-Ilham 9,0%, Dedi-Erwan 65,0%
Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,90 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.