Kompas TV nasional peristiwa

Mensesneg: Program "Lapor Mas Wapres" Buka Sekat Komunikasi Pemerintah dengan Masyarakat

Kompas.tv - 13 November 2024, 14:42 WIB
mensesneg-program-lapor-mas-wapres-buka-sekat-komunikasi-pemerintah-dengan-masyarakat
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/11/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebut program ‘Lapor Mas Wapres’ yang digagas Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditujukan untuk membuka sekat komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.

Demikian Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat merespons program ‘Lapor Mas Wapres’, Rabu (13/11/2024).

“Bagi kami itu adalah semangat yang baik, pemerintahan ingin mendengar semua, membuka sekat-sekat komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat secara langsung,” ucap Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, upaya membuka sekat antara pemerintah dengan masyarakat juga dilakukan melalui Kementerian.

Baca Juga: Panglima TNI Ungkap Pesan Presiden Prabowo ke Jajaran: Kebocoran Negara Akibat Judi Online Rp981 T

“Seluruh mekanisme kita coba jajaki melalui struktur Kementerian, kita mempererat komunikasi,” ujarnya.

Sebab, kata Prasetyo, Presiden Prabowo Subianto berpesan hal-hal yang berbau feodal dan birokratis harus ditinggalkan.

“Sebagaimana beliau sampaikan bahwa kita mesti meninggalkan hal-hal yang feodal dan birokratis begitu, karena beban atau masalah masyarakat itu tidak bisa tidak direspons dengan cepat jadi saya kira semangatnya bagus sekali,” kata Prasetyo.

Selain itu, Prasetyo menambahkan, program ‘Lapor Mas Wapres’ juga menjadi bagian dari semangat pemerintahan Prabowo – Gibran dalam melayani public.

Baca Juga: Ajudan Presiden: Kunjungan ke Luar dan di Dalam Negeri Prabowo Wajib ke Toko Buku

“Kalau bentuknya ya dari Pak Wapres ya, bentuknya, tetapi bahwa semangatnya komitmennya itu menjadi semangat kita bersama-sama ya pemerintahan Prabowo Gibran ini,” tegas Prasetyo.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x