JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sejumlah wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem sepekan ke depan.
Menurut prakiraan cuaca BMKG, saat ini terdapat 28 persen dari total wilayah zona musim (zom) yang sudah masuk ke dalam kategori musim hujan.
Sementara itu sebagian wilayah lainnya masih berada pada periode transisi, bahkan BMKG mengatakan masih ada wilayah yang mengalami musim kemarau.
Berdasarkan analisis BMKG yang dikutip dari laman bmkg.go.id, terpantau adanya gangguan atmosfer yang signifikan di wilayah utara Indonesia, berupa dua sistem siklon tropis dan satu bibit siklon tropis.
Baca Juga: Momen Gibran Tinjau Langsung Posko Pengaduan ‘Lapor Mas Wapres’ di Istana
"Siklon Tropis YINXING saat ini berada di di Laut Cina Selatan dan diprediksi intensitasnya akan menurun. Siklon Tropis TORAJI terpantau di Laut Filipina sebelah timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 70 knot dan bergerak ke arah Barat Laut. Selain itu, bibit siklon tropis 94W termonitor di Samudra Pasifik timur laut Papua Nugini dan diprediksi akan menjadi siklon tropis," tulis BMKG.
Gangguan-gangguan tersebut mempengaruhi pergerakan angin monsun Asia sehingga mengurangi curah hujan khususnya pada waktu dini hari hingga pagi hari di sebagian wilayah Indonesia.
Di sisi lain, lanjut BMKG, gelombang equatorial Rossby justru masih berperan dalam proses pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Walaupun intensitas gelombang atmosfer tersebut tidak sebanyak pekan lalu, namun adanya gangguan tersebut masih berpotensi menghasilkan cuaca ekstrem yang berdampak bencana hidrometeorologi di sebagian wilayah Sumatra, Jawa bagian barat, dan Papua.
Beberapa bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di Indonesia adalah kejadian banjir, banjir bandang, kekeringan, hujan ekstrem, tanah longsor, hujan es, hingga puting beliung.
Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang 12-18 November 2024.
Baca Juga: Polisi Ajak ASN Jaga Netralitas dan Ciptakan Pilkada Damai di Rokan Hulu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.