JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat bicara terkait isu penggeledahan di ruangan staf khusus eks mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar membantah terkait pengeledahan tersebut.
"Gak benar, kita gak ada melakukan penggeledahan," kata Harli dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024), dikutip dari Tribunnews.
Terkait video penggeledahan yang beredar di media sosial, ia menyebut video tersebut merupakan rekaman dari penggeledahan kasus lain.
Menurutnya, penggeledahan tersebut dilakukan pihaknya mengenai kasus dugaan korupsi Duta Palma Group.
"Sepertinya (kasus) Duta Palma yang sudah dirilis," ujarnya.
Baca Juga: Saat Budi Arie Bantah Ikut Lindungi Bandar Judi Online: Saya Korban Pengkhianatan Pegawai Komdigi
Sebagai informasi, kabar penggeledahan tersebut bermula dari video yang beredar di media sosial.
Salah satu yang mengunggah yakni akun Instagram anggota DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni.
Sahroni tampak mengunggah ulang video milik akun Tiktok @Kangvinooo.
Dalam video yang diunggah, terlihat beberapa orang yang mengenakan baju merah bertuliskan Pidsus.
Pada keterangan unggahannya, Sahroni pun mempertanyakan kebenaran dari video tersebut.
"Ruangan staf khusus Budi Ari (Menkoinfo) pelindung judi online digrebek Polisi, telah ditemukan tumpukan uang yg jumlahnya sangat fantastis. Serius nih berita beneran gak siy ???," tulis Sahroni dalam akun Instagramnya @ahmadsahroni88.
Unggahan terkait penggeledahan tersebut pun kemudian dibantah oleh pihak Kejagung.
Baca Juga: Anggota DPR Fraksi PKS ke Budi Arie: Pinjol Hari Ini Lebih Populer Dibanding Koperasi!
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.