JAKARTA, KOMPAS.TV – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyambut baik keinginan pemerintah yang ingin menerapkan kembali ujian nasional. Sebab pelaksanaan UN dianggap penting untuk membentuk motivasi siswa dan penentuan standar bagi pendidik.
Demikian Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (8/11/2024),
“Guru merasa bahwa selama 5 tahun ini, banyak perubahan-perubahan yang belum jelas arahnya, karena mereka merasa bahwa di dunia manapun harus ada standarnya,” kata Unifah.
“Jadi kami berpikir semua dalam banyak kesempatan, saya mengatakan memang kiranya perlu dikaji ulang dan pelaksanaan UN kembali untuk motivasi siswa dan juga untuk penentuan standar bagi pendidik itu sendiri, jadi ada yang ingin dicapai,” ucap Unifah.
Baca Juga: DPR Ungkap Alasan Setuju UN Diadakan Lagi, Lulusan Indonesia Banyak Ditolak S1 di Luar Negeri
Kendati demikian, Unifah menuturkan dalam penerapan kembali ujian nasional tidak perlu memulai dari titik nol lagi. Pemerintah dan DPR, katanya, hanya perlu mengkaji kembali secara komprehensif.
“Kita udah pernah mengalami, Ujian Negara, Ujian Nasional mungkin perlu dikaji yang komprehensif, tetapi ini tidak perlu mulai dari nol dan kawan-kawan guru itu juga senang dengan kondisi hari ini, untuk perubahan tersebut,” katanya.
“Kami percaya dan kami meyakini bahwa kelulusan itu ditentukan oleh pendidik seperti ada dalam UU Sisdiknas, tetapi standar bahwa negara sudah dapat mencapai standar pendidikan minimum negara itu harus ada, itu yang mungkin nanti kita akan kaji,” ucapnya.
Baca Juga: Pakar: Kalau Niat, Bersih-Bersih Judi Online Jangan Hanya di Komdigi tapi Semua Instansi
Sebelumnya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti berencana akan mengambalikan penerapan Ujian Nasional. Rencana itu disambut baik oleh Komisi X DPR RI dengan catatan harus dikaji secara komprehensif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.