JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan tersangka Fauzan Fahmi (43) sempat mencekik korban berinisial SH (43) selama 20 menit, sebelum memutilasinya.
Seperti diketahui, jenazah SH sebelumnya ditemukan dalam kondisi tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024) lalu.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menyebut FF tega mencekik korban, usai tak terima dengan perkataan tak pantas mengenai istri dan ibunya yang dilontarkan korban.
"Dengan perkataan tersebut, tersangka tersulut emosi, dan langsung mencekik korban dari arah belakang dengan menggunakan lengan tangan kanan dan kiri, sampai korban lemas dan tidak bergerak," kata Wira dalam konferensi pers, Senin (4/11).
"Kemudian dari arah depan korban, tersangka mencekik kembali dengan menggunakan dua tangan, kurang lebih selama 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak lagi," imbuhnya.
Fauzan yang gelap mata lantas mengambil pisau jagal miliknya dan memenggal kepala korban.
Menurut penejelasannya, tersangka melakukan hal tersebut selama 2 menit.
"Setelah itu, kepala korban dimasukkan ke kantong plasitk, dan dimasukkan kembali ke karung kecil," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru: Teman Dekat Korban, Bekerja sebagai Tukang Jagal
Sementara untuk tubuh korban, katai ia, diangkat dan dibawa Fauzan ke lantai dua.
"Namun pada saat diangkat darah yang mengalir dari tubuh korban banyak yang tercecer dilantai. Sehingga tersangka melepas celana korban dan digunakan untuk mengelap darah korban yang ada di lantai," jelasnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.
Selanjutnya, tubuh korban disimpan di lantai 2. Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB korban keluar rumah untuk membuang kepala korban.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, jenazah SH ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin yang berada di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (29/10).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan terbungkus dalam lima lapis, yakni mulai dari karung kecil, kardus, hingga karung besar.
Sementara, kepala wanita itu ditemukan di balik tembok sisi Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit. Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10) pukul 24.00 WIB, sekitar 600 meter dari lokasi penemuan jasadnya.
Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian berhasil menangkap Fauzan di kediamannya, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).
Baca Juga: Saudara Kembar Wanita Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Muara Baru Kenang Masa Kecil Mereka
Sumber : Kompas TV/Kanal Youtube Kompas.com.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.