JAKARTA, KOMPAS.TV - Persaingan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah atau Pilkada Jateng 2024 cukup ketat. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dirilis Litbang Kompas hari ini, Senin (4/11/2024).
Berdasarkan tingkat popularitas, kedua pasangan, yaitu Andika Perkasa–Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) dan Ahmad Luthfi–Taj Yasin (Luthfi-Yasin), berimbang.
Selisih paslon Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin sangat tipis ketika responden diberikan pertanyaan: Tahu atau tidakkah Anda dengan tokoh-tokoh berikut?
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng: Andika-Hendi Raih 28,8 Persen, Luthfi-Yasin 28,1 Persen
Hasilnya, Andika-Hendi mendapat suara 5,4 persen menjawab sangat mengenal; 47,3 persen sekadar tahu; dan 47,3 persen tidak tahu/tidak jawab.
Sementara Luthfi-Yasin memperoleh suara 4,0 persen menjawab sangat mengenal; 47,6 persen sekadar tahu; dan 48,4 tidak tahu/tidak jawab.
Selain itu, survei Litbang Kompas ini juga menyoroti aspek kesukaan terhadap kedua pasangan Cagub dan Cawagub Jateng 2024.
Responden diberikan pertanyaan: Suka atau tidakkah Anda dengan tokoh tersebut? Hasilnya pun berimbang.
Andika-Hendi mendapat suara 2,2 persen menjawab sangat suka; 64,0 persen suka; 7,8 persen tidak suka; dan sisanya tidak tahu/tidak jawab.
Sementara Luthfi-Yasin mendapat suara 3,0 persen menjawab sangat suka; 61,6 persen suka; 7,8 persen tidak suka; dan 48,4 tidak tahu/tidak jawab.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Tidak Bisa Sebut Andika-Hendi Unggul di Jateng: Masih dalam Margin of Error
Selain faktor popularitas, Litbang Kompas juga merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin. Hasilnya, lagi-lagi kedua paslon tersebut bersaing ketat.
Survei dilakukan dengan memperhatikan pertanyaan: jika Pilkada Jateng dilakukan saat ini, siapakah pasangan Cagub dan Cawagub yang akan Anda pilih?
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 1 Andika-Hendi mendapatkan suara sebanyak 28,8 persen. Sementara pasangan calon nomor urut 2 Luthfi-Yasin memperoleh suara sebanyak 28,1 persen.
Sedangkan responden yang tidak tahu/belum menentukan pilihan sebanyak 43,1 persen.
Baca Juga: Beda Hasil Survei Elektabilitas Cagub Jakarta, Persepsi Minta Klarifikasi LSI dan Poltracking
Adapun survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada tanggal 15 - 20 Oktober 2024. Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Tengah.
Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,1 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.