JAKARTA, KOMPAS.TV - Relawan Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim banyak calon kepala daerah yang meminta mantan presiden RI itu untuk menjadi juru kampanye.
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmed) Silvester Matutina menyebut Jokowi masih mempertimbangkan untuk menjadi juru kampanye pada Pilkada Serentak 2024.
Silvester tidak menyebutkan dari daerah mana saja calon yang meminta Jokowi menjadi juru kampanye. Namun, dia mengeklaim banyak calon yang menginginkan Jokowi.
“Banyak yang meminta, tapi masih dipertimbangkan Bapak (Jokowi). Ada beberapa calon gubernur, calon bupati yang datang dan minta restulah sama Pak Jokowi,” katanya di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Baca Juga: Pengamat: Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Tanda KIM Plus Tak Optimal
Silvester menyebut Jokowi saat ini masih mempertimbangkan dua hal terkait tawaran menjadi juru kampanye. Dia mengatakan mantan gubernur DKI Jakarta itu masih ingin beristirahat usai menjabat sebagai presiden.
Dia juga menyebut Jokowi merasa "tidak enak" dengan tokoh-tokoh politik serta Presiden Prabowo Subianto.
"Jangan sampai kemajuan begitu loh, kan beliau juga enggak enak dengan tokoh-tokoh politik atau pun dengan Pak Prabowo. Karena kan beliau sudah menjadi masyarakat biasa sekarang,” kata Silvester, dikutip Kompas.com.
Jokowi sendiri diketahui sempat menemui calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, di Surakarta pada Jumat (1/11) lalu. Dalam pertemuan itu, Ridwan mengaku meminta nasihat dari Jokowi soal Jakarta.
Ridwan yang berpasangan dengan Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024, bersaing dengan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno.
Di lain sisi, Silvester menanggapi wacana kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) menjadi partai politik dengan Jokowi sebagai ketua. Dia menyatakan Jokowi saat ini tidak ingin menjadi ketua umum partai.
“Oh, itu bukan (keinginan) Pak Jokowi, enggak, enggak. Itu hanya keinginan salah satu organisasi relawan, Projo. Organisasi relawan Jokowi, Prabowo, Gibran ini ada ratusan,” katanya.
Sebelumnya, Bendahara Umum Projo Panel Barus menyebut ormasnya berkemungkinan bertransformasi menjadi partai politik dalam kongres pada Desember 2024. Panel menyebut pihaknya kerap membujuk Jokowi untuk mendirikan atau memimpin partai politik.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Semangat ke RK, Ada 'Kesulitan' di Pilkada? Ini Klarifikasi Riza Patria
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.