MAGELANG, KOMPAS.TV - Kabinet Merah Putih telah mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Sejumlah menteri mengaku mendapat kesan mendalam selama retreat berlangsung.
Tak hanya soal kedisiplinan, namun bagaimana para anggota kabinet mampu meraih tujuan yang sama demi bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menyebut selama pembekalan ada sejumlah hal yang ditekankan Presiden Prabowo di antaranya bekerja keras, tidak korupsi, saling berkoordinasi karena tidak ada keberhasilan orang per orang melainkan keberhasilan bersama.
Sementara, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY berharap melalui Kemenko yang baru ia pimpin dapat mensinkronisasi semua tugas, operasional serta pembangunan.
Pembekalan di Akademi Militer bukan hal biasa yang pernah dilakukan Presiden RI usai dilantik sebagai pimpinan negara.
Prabowo Subianto menegaskan jika pembekalan ini merupakan metode untuk menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan kepada bangsa dan negara.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, bilang retreat di Akmil Magelang merupakan inisiasi Presiden Prabowo tanpa anggaran APBN, melainkan menggunakan dana pribadi Prabowo Subianto.
Kini publik menanti kerja kabinet Merah Putih untuk lima tahun ke depan.
Gebrakan seperti apa yang akan ditunjukkan tiap kementerian di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto? Apakah anti-korupsi yang selama ini ditekankan Prabowo akan terwujud?
Kita bahas bersama Airlangga Pribadi, pakar politik Universitas Airlangga dan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hamdan Hamedan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Perintahkan 4 Kementerian untuk Selamatkan Karyawan Sritex dari PHK
#prabowo #kabinetmerahputih #akmilmagelang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.