KOMPAS.TV – Penasihat Presiden RI Bidang Kesehatan Nasional Terawan Agus Putranto berenacana menempuh jalur hukum terhadap pelaku penyebaran video hoaks yang memperlihatkan mobilnya meledak.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Redaksi Kompas.TV, Sabtu (26/10/2024), Terawan menyesalkan informasi bohong tentang video tersebut
Dalam video yang beredar di dunia maya itu disebutkan bahwa serangan terhadap Terawan dilakukan oleh mafia farmasi.
Rekaman video itu juga menyebut bahwa serangan terhadap Terawan dilakukan karena pernyataannya dalam sebuah wawancara dengan televisi swasta tentang perlawanan kepada mafia farmasi.
Baca Juga: Jadi Penasihat Bidang Kesehatan, Terawan: Saya Siap Melaksanakan Tugas
Namun, disebutkan bahwa isi wawancara tersebut tidak benar. Pernyataan dalam wawancara tersebut adalah olahan Artificial Intelegent atau AI.
Dalam rilis itu Terawan mengatakan dirinya baik- baik dan tetap beraktivitas seperti biasa. Mantan Menteri Kesehatan ini akan menempuh jalur hukum terhadap pelaku penyebaran video palsu.
Kompas.TV juga mendapatkan kiriman video yang diunggah di media sosial Facebook tersebut. Dalam video itu, awalnya terlihat seorang perempuan yang sedang membacakan berita tentang mobil Terawan yang menjadi korban pengeboman.
Perempuan dalam video yang diduga merupakan hasl rekayasa AI tersebut menyatakan, Terawan menantang mafia farmasi.
Selanjutnya, muncul pula video bergambar Terawan yang menyebut bahwa mafia farmasi ingin membunuhnya dan esok akan turun ke jalan serta membunuh warga biasa.
Baca Juga: Pengamat Politik Angkat Bicara soal Luhut hingga Terawan Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Dalam video yang juga diduga merupakan rekayasa AI tersebut, Terawan juga menyebut bahwa dirinya menciptakan obat yang tidak dijual di apotek karena kemanjuran yang tinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.