Alasan Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Penasihat Presiden Prabowo dan Ketua Dewan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto kembali melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, setelah sehari sebelumnya Luhut dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, bersamaan dengan Menteri Kabinet Merah Putih.

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi soal dua jabatan yang diemban Luhut Binsar Pandjaitan di era Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Wakil Ketua DPR itu bilang Luhut akan memberi masukan dalam mengambil keputusan.

Luhut sempat membocorkan pesan Prabowo usai pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Senin (21/10/2024) siang, mengenai tata kelola dan digitalisasi.

Hingga Selasa (22/10/2024) sore ini, Prabowo telah melantik 48 menteri, 56 wakil menteri, 7 utusan khusus presiden, 7 penasihat khusus presiden, dan sejumlah kepala badan untuk mencapai target program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Simak! Daftar Parpol Asal Pimpinan dari 13 Komisi dan AKD di DPR

#luhutpandjaitan #penasihatpresiden #ketuadewanekonomi