JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani menyebut, masuknya mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto bukan mewakili PDIP.
Puan mengatakan, Budi Gunawan adalah seorang profesional dan bukan merupakan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
"Pak Budi Gunawan masuk dalam profesional," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga: Saat Prabowo Subianto Sampaikan Terima Kasih untuk Presiden dan Wapres yang Pernah Menjabat
Namun, ia menyatakan, kalau partainya akan mendukung pemerintahan Prabowo, meski tak ada kadernya masuk dalam kabinet.
"Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yg masuk kabinet. Bekerja sama dan saling mendukung itu perlu, tidak harus dalam kabinet," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, jika Budi Gunawan bukanlah kader partainya.
Menurut Hasto, Budi Gunawan yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan mata dan telinga presiden.
Demikian Hasto Kristiyanto merespons keberadaan Budi Gunawan yang mengikuti pembekalan calon menteri kabinet Prabowo Subianto, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: Budi Gunawan Hadiri Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Hasto: Bukan Anggota PDIP
“Kalau kita lihat antara Budi Gunawan dengan Prabowo hubungan yang baik karena kerja sama antara BIN dan Pertahanan menjadi satu kesatuan konsepsi dan tidak dipungkiri bahwa Pak BG pernah menjadi ajudan Ibu Mega. Beliau bukan anggota PDIP, sehingga sikap selama ini tugas kepala BIN sebagai mata telinga presiden,” kata Hasto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.