Rekayasa Arus Lalu Lintas, Gladi Bersih hingga Persiapan di Istana Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rekayasa arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI pada saat pelantikan presiden pada 20 Oktober besok telah dipersiapkan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR saat pelantikan presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran, Minggu (20/10). 

Termasuk pengamanan rute keberangkatan presiden dan wakil presiden terpilih menuju DPR.

Pengalihan arus lalu lintas di antaranya di sekitar DPR, di mana pintu tol dalam kota arah Pulau Dua, Senayan akan ditutup dan diluruskan ke arah Tomang.

Sementara itu dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda akan dialihkan dan diluruskan ke arah Semanggi.

Rekayasa lalu lintas selanjutnya juga akan diberlakukan dari arah Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora yang akan dibelokkan ke Jalan Asia Afrika.

Sementara, kendaraan arah Lapangan Tembak Senayan menuju Slipi akan dialihkan dan diputar balik di kolong Jakarta Convention Center atau lurus ke jembatan arah Semanggi.

Dari arah Slipi menuju Semanggi nantinya akan dialihkan dan dibelokkan ke Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.

Kendaraan dari arah Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR/MPR akan diluruskan ke arah Tentara Pelajar. Pengalihan lalu lintas akan berlangsung situasional.

Baca Juga: Kasetpres Heru Budi Pastikan Ada Prosesi Pisah Sambut Jokowi-Prabowo di Istana Kepresidenan

#prabowogibran #pelantikanpresidenwapres #pengalihanlalin