JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden terpilih Prabowo Subianto akan melakukan pemantapan komitmen setelah melantik jajaran menteri-menteri di dalam kabinetnya mendatang.
Hal itu dilakukan Prabowo untuk memastikan jika pemerintahan yang dijalankannya betul-betul bebas dari korupsi.
Ungkapan ini disampaikan Juru Bicara Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (14/10/2024).
“Memang betul ada seperti pemantapan komitmen setelah nanti pelantikan terhadap para menteri dan para wakil menteri,” kata Dahnil.
Oleh karena itu, Dahnil menuturkan, Prabowo saat ini tengah melakukan profiling secara ketat untuk menentukan menteri-menteri di dalam kabinetnya.
Dengan harapan menteri-menteri yang ditunjuk memiliki integritas, kemandirian kompetensi hingga loyalitas dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti untuk 7 Kesatuan di Polri
“Konsen Pak Prabowo kan pada integritas yang sering saya sebutkan, integritas, kemandirian kompetensi, kemudian ketiga loyalitas, sehingga Pak Prabowo sekarang melakukan profiling dengan sangat ketat, beliau mempunyai mekanisme sendiri,” ucap Dahnil.
Dahnil lebih lanjut menyampaikan, Prabowo juga memberikan penekanan kepada menteri-menterinya untuk bertugas menjalankan kinerjanya tanpa dibebani oleh tugas dari ketua umum partainya.
“Karena selama ini kan itu menjadi kritik publik, kritik para pengamat politik, kritik para penggiat anti korupsi, bahwasanya menteri itu sering kali menjadi ATM dalam tanda kutip untuk memastikan pendanaan partai, itu yang saat ini diingatkan secara terang benderang oleh Pak Prabowo,” kata Dahnil.
Baca Juga: Kapolri dan Jokowi Saling Memberi Penghargaan Hari Ini: Loka Praja Samrakshana dan Nugraha Sakanti
“Sehingga para menteri itu bisa focus bekerja, afirmasi nya terhadap kepentingan rakyat, bagaimana kemudian agenda Indonesia yang lebih maju itu bisa terwujud,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.