Kompas TV nasional politik

Sekjen: NasDem Putuskan Tidak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Kompas.tv - 13 Oktober 2024, 22:52 WIB
sekjen-nasdem-putuskan-tidak-masuk-kabinet-prabowo-gibran
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). Partai NasDem memutuskan untuk tidak masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: ANTARA/M Fikri Setiawan)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai NasDem memutuskan untuk tidak masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut ada banyak pertimbangan yang membuat pihaknya memilih untuk tidak masuk kabinet Prabowo-Gibran.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita (NasDem, -red) memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet (Prabowo-Gibran, -red)," kata Hermawi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (13/10/2024).

Ia mengatakan, kontribusi NasDem dalam berbagai hal jauh lebih penting daripada masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," ujarnya.

Meski begitu, Hermawi menekankan, NasDem tetap akan mendukung dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

"Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," tegasnya.

Ia juga mengaku Prabowo sempat menanyakan perihal NasDem yang tidak mengusulkan kandidat menteri.

Baca Juga: NasDem Mengaku Tidak Minta Jatah Menteri: Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Sepenuh Hati

"Pak Prabowo pernah bilang, 'NasDem kok belum kasih masukan nama?' Kita diam saja," ucapnya.

"Jadi ini bukan soal menolak atau menerima, tapi sikap NasDem adalah memberikan kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet," jelasnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.

Sebelumnya, Prabowo mengaku sudah melakukan proses uji kelayakan calon menteri di kabinetnya sejak lama.

Dan setelah diajukan nama-nama oleh ketua umum partai politik, kata ia, tengah dipelajari.

"Sebenarnya prosesnya sudah berjalan lama. Pimpinan-pimpinan partai koalisi mengajukan nama-nama yang akan kami pelajari," kata Prabowo ketika ditemui di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (11/10).

Prabowo mengatakan usulan-usulan yang diajukan itu dibicarakan dan didiskusikan bersama timnya.

Menurut penuturannya, dari nama-nama yang diajukan, sebagian memang sudah lama dia pantau.

Baca Juga: Surya Paloh Kukuhkan Pengurus DPP Partai NasDem 2024-2029, Kombinasi Wajah Lama dan Baru


 




Sumber : Kompas TV/Kanal Youtube Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x