Ada Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu, Ketua RT: Dampak Positif Harga Tanah Meningkat

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memasuki masa pensiun pada 20 Oktober mendatang. Usai pensiun nanti, Jokowi akan menempati rumah yang baru dibangun di kawasan Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. 

Adanya rumah pensiun Presiden Jokowi membuat harga tanah di wilayah tersebut meningkat drastis. Hal ini diungkap oleh Ketua RT 04 RW 02 Dusun Serangan, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Parjimin.

"Dampak positif harga tanah memang meningkat, tapi kami tidak paham soal harga tanah," kata Parjimin, Kamis (10/10/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Mensesneg Sebut Rumah Pensiun untuk Jokowi di Colomadu Belum Siap Huni

Namun, hingga saat ini belum ada masyarakat di wilayah lahan yang dibangun untuk rumah pensiun Presiden Jokowi yang mengajukan jual beli lahan.

Parjimin berharap kehadiran Presiden Jokowi di Colomadu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. 

Dia menuturkan rata-rata warganya bekerja buruh pabrik, pegawai negeri, guru, pekerja kantor.

"Dampak belum terlalu terasa bagi masyarakat kami, banyak pekerja yang makan dan ngekos di wilayah Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo."

"Harapan dengan adanya rumah pensiun, semoga berdampak lebih baik dengan adannya rumah pensiun Presiden RI Joko Widodo seperti ada warga kami yang diajak proyek di sana," ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi merencanakan pulang ke Solo pada sore hari di tanggal 20 Oktober 2024. Ia mengaku akan tidur setibanya di kampung halamannya itu.

Baca Juga: Jelang Purnatugas 20 Oktober, Bagaimana Progress Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi?

Hal tersebut disampaikan langsung Jokowi usai menghadiri kegiatan di JCC, Selasa (8/10/2024).

“Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo. Pulang ke Solo dulu, tidur,” ujarnya dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.