JAKARTA, KOMPAS.TV - Museum Nasional Indonesia (MNI), Jakarta akan dibuka kembali untuk publik pada 15 Oktober 2024 usai ditutup karena kebakaran yang terjadi pada 2023 lalu.
Peresmian pembukaan kembali Museum Nasional tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Peresmian ini tidak hanya menandai dimulainya babak baru Museum Nasional Indonesia dalam memelihara dan memperkaya warisan budaya Indonesia, tetapi juga mengukuhkan komitmen negara dalam mendukung kegiatan pendidikan dan kebudayaan yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Muhadjir di Jakarta, Kamis (10/10/2024) malam, dikutip dari Antara.
Menurut dia, pembukaan kembali Museum Nasional Indonesia membawa semangat baru dalam upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan nasional.
Baca Juga: Heru Budi Dampingi Jokowi 12 Tahun: Belajar Banyak dari Kepemimpinan Beliau
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK juga melakukan tur museum untuk mengeksplorasi sejumlah pameran baru dan interaktif, di antaranya ruang ImersifA yang menampilkan teknologi multimedia untuk menghidupkan sejarah Indonesia, ruang masa depan MNI yang membahas masa depan pelestarian budaya di MNI, serta ruang paras Nusantara yang merayakan keberagaman manusia Indonesia.
Lalu, ruang pameran repatriasi yang menampilkan sejumlah artefak yang baru dikembalikan ke Indonesia, serta toko IHA yang menjajakan cendera mata khas museum dan cagar budaya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa Kemendikbudristek bersama seluruh pihak terus bergotong royong mengupayakan renovasi dan pemulihan Museum Nasional Indonesia setelah insiden kebakaran pada September 2023.
"Renovasi yang kami lakukan tidak hanya berkenaan dengan fisik bangunan, tetapi juga gagasan reimajinasi yang menjadi nyawa dari Indonesian Heritage Agency," ucap Nadiem.
Ia menekankan, reimajinasi menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa warisan budaya terus dihormati, dilestarikan, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, serta dapat dinikmati dengan bijak oleh generasi mendatang demi memperkuat peran Indonesia di tingkat global.
Baca Juga: Jelang Purnatugas Jadi Menparekraf, Sandiaga Siapkan Dokumen Transisi
"Gagasan reimajinasi tersebut menjadi dasar komitmen untuk mewujudkan pelayanan yang lebih optimal dalam rangka pelindungan dan pelestarian museum dan cagar budaya yang dikelola pemerintah," tuturnya.
Melansir akun Instagram @museumnasionalindonesia, Dirjen Kebudayaan juga telah mengumumkan kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda.
Seluruh koleksi tersebut nantinya akan dipamerkan di Museum Nasional Indonesia yang akan buka untuk umum pada 15 Oktober 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.