Kompas TV nasional peristiwa

Siswa Koma akibat Berkelahi dengan Kakak Kelas di Tebet, Begini Penjelasan Polres Jaksel

Kompas.tv - 11 Oktober 2024, 10:53 WIB
siswa-koma-akibat-berkelahi-dengan-kakak-kelas-di-tebet-begini-penjelasan-polres-jaksel
Ilustrasi penganiayaan pemukulan pukul bentrok perkelahian pengeroyokan (Sumber: HANDOUT/Kompas.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Jakarta Selatan belum menetapkan tersangka dalam kasus kekerasan yang dilakukan kakak kelas terhadap adik kelasnya di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Hal tersebut disampaikan oleh KASI Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Jumat (11/10/2024).

“Terkait tersangka, untuk sementara belum,” ucap AKP Nurma Dewi.

AKP Nurma Dewi menuturkan, kasus kekerasan yang dilakukan kakak kelas berinisial MAA dan AAP terhadap adik kelasnya masih didalami oleh penyidik. Menurut AKP Nurma Dewi, kekerasan kakak kelas tersebut terjadi bukan karena perundungan atau bullying, tetapi murni perkelahian.

Baca Juga: Polda Metro Tunda Periksa Alexander Marwata hingga Selasa 15 Oktober 2024: AM Sedang Dinas Luar

“Masih didalami, penyidik sudah menindaklanjuti ke TKP. Ini murni perkelahian, ini bukan kasus bullying.”

Dalam kasus kekerasan di lingkungan sekolah yang terjadi pada 8 Oktober 2024 pukul 12.00 WIB, AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya telah mendatangi sekolah dan korban. Namun untuk korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih berada di ruang ICU.

“Jadi untuk kasus di Tebet, ini terjadi pada hari selasa tanggal 8 oktober 2024, sekiranya pukul 12.00.Untuk kasusnya sudah dilaporkan, penyidik masih mendalami, dan mendatangi ke sekolah, korban juga didatangi namun belum bisa diliat, dijenguk, di ICU,” kata AKP Nurma Dewi.

“Kita sudah meminta keterangan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, penjaga sekolah dan dua siswa mengetahui,” ucapnya.

Baca Juga: Kader PDIP Diisukan Masuk Kabinet, Guntur Romli: Tunggu Hasil Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung menduga kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah dikarenakan masalah Perempuan. Namun, AKBP Gogo menegaskan, hal tersebut masih perlu penyelidikan lebih lanjut.

Sebagai informasi, saat ini adik kelas berkelahi dengan kakak kelas mengalami koma akibat luka di kepala dan dirawat di Rumah Sakit Budhi Asing, Cawang, Jakarta Timur.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x