JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto akan memiliki beberapa juru bicara (jubir) kepresidenan setelah dilantik dan menjabat.
Penjelasan mengenai jubir presiden tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office, Hasan Nasbi, Selasa (8/10/2024).
"Nanti akan ada juru bicara-juru bicara Presiden. Beberapa juru bicara lah. Front liner-nya nanti jubir-jubir Presiden," kata dia, dikutip Antara.
Nantinya, kata Hasan, masing-masing juru bicara akan membidangi persoalan yang dikuasai, dan mereka akan diorkestrasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dekat dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto|Debat Perdana Pilkada Jakarta
Kantor Komunikasi Kepresidenan, lanjut Hasan, akan menjadi sistem pendukung yang menyediakan infrastruktur agar para juru bicara siap melaksanakan tugas.
"Juru bicara kan nggak mungkin baca semua bahan. Jadi kita nanti siapkan tenaga ahli-tenaga ahli yang mengerti persoalan,” tuturnya.
“Jadi ketika dibutuhkan untuk tampil, juru bicara-juru bicara ini punya brief. Yang ngasih brief siapa? Tenaga ahli yang ada di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Kira-kira mesin kerjanya seperti itu," papar Hasan.
Meski demikian, mengenai jumlah pasti jubir kepresidenan pemerintahan Prabowo nantinya, Hasan menyebut itu merupakan hak prerogatif presiden.
Dia mengatakan dalam Peraturan Presiden jumlah juru bicara kepresidenan tidak dibatasi.
Baca Juga: Ini Rencana Jokowi Usai Pelantikan Prabowo-Gibran
"Itu hak prerogatif Presiden, dalam Perpres nggak dibatasi. Kalau presiden ingin lima ya lima, kalau presiden ingin enam ya enam," kata dia.
Nantinya, kata dia, para juru bicara tersebut akan memudahkan media massa dalam mencari sumber informasi yang baik dan kredibel terkait program-program pemerintahan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.