Kompas TV nasional peristiwa

Pendaki Asal Jakarta yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Meninggal, Terdeteksi Drone Thermal

Kompas.tv - 8 Oktober 2024, 14:20 WIB
pendaki-asal-jakarta-yang-jatuh-di-gunung-rinjani-ditemukan-meninggal-terdeteksi-drone-thermal
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap pendaki asal Jakarta yang hilang di Gunung Rinjani. (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Humas SAR Mataram.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Pendaki Gunung Rinjani Kaifat Rafi Mubarok (16) akhirnya ditemukan pada Selasa (8/10/2024).

Seperti diketahui, pendaki asal Jakarta tersebut dilaporkan hilang setelah diduga jatuh ke jurang di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi menyebut Kaifat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Jasad korban berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian,” kata Wahyu dalam keterangannya, Selasa.

Ia menyebut usai jasad ditemukan, Tim SAR gabungan tengah melakukan proses evakuasi.  

Posisi jasad yang berada di dasar jurang dengan medan yang terjal, menyebabkan proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” jelasnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hari Terakhir Pencarian Pendaki asal Jakarta Hilang di Gunung Rinjani, Ini Penjelasan Tim SAR

Sebelumnya, Kaifat diketahui mendaki Gunung Rinjari pada 28 September 2024 dan dilaporkan hilang sejak 29 September 2024.

Korban dilaporkan terjatuh bersama rekannya saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani.

Namun saat itu rekan korban berhasil selamat dan korban dikabarkan hilang setelah terjatuh ke dalam jurang kawasan Gunung Rinjani.

Proses pencarian terhadap korban pun dilakukan, namun selama seminggu pencarian tidak membuahkan hasil. Upaya pencarian pun kemudian diperpanjang tiga hari.

Upaya pencarian dilakukan tim melalui dua langkah yang dilakukan secara bersamaan.

Pertama, secara manual dengan menurunkan tim panjat yang menuruni jurang sedalam 500 meter.

Kedua, menggunakan drone ke celah-celah tebing yang sulit dijangkau.

Baca Juga: 2 Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani, Satu Masih dalam Pencarian


 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x