JAKARTA, KOMPAS.TV- Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menerima 760 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Kementerian Pertahanan.
Demikian Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).
“TNI telah menerima Alat Peralatan Pertahanan Keamanan dari pemerintah, dalam hal ini melalui Kementerian Pertahanan, yaitu berupa kendaraan Panther Tank, kendaraan lainnya 160 unit,” kata Panglima TNI.
Penyerahan 760 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Kementerian Pertahanan dilakukan oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang didampingi oleh kepala staf dari 3 matra.
Baca Juga: Alasan AHY Pilih Adiknya Jadi Pimpinan MPR: Ibas Bisa Jalankan Tugas dan Amanah Sebaik-baiknya
Nantinya, Alpahankam tersebut akan diberikan Panglima TNI kepada tiga matra yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
“Ini nantinya akan diserahkan kepada, distribusikan kepada, angkatan darat, laut, dan udara,” ujar Panglima TNI.
Sebagai informasi, selain jenis Panther Tank, turut diserahkan dalam penyerahan Alpalhankam antara lain 23 unit Panser Pandur dan 8 unit Tank Harimau serta 9 unit Panser Anoa.
Dalam keterangannya, Jenderal Agus Subiyanto kemudian mengatakan TNI juga telah meresmikan 5 batalyon infanteri yang bernama Yonif Penyangga Daerah Rawan. Pasukan ini nanti akan bertugas di Papua, mendukung program pemerintah.
Dalam tugasnya, Panglima TNI menuturkan, 5 batalyon tersebut berada di bawah Kodam 12 Cenderawasih dan Kodam 13 Kasuari.
Baca Juga: NasDem Mengaku Tidak Minta Jatah Menteri: Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Sepenuh Hati
“Saya juga meresmikan 5 Batalyon yang nanti akan (bertugas) di wilayah Papua, tujuannya dibentuk Batalyon ini adalah, yang pertama untuk penyangga daerah rawan tersebut, kemudian membantu program-program pemerintah di wilayah, terutama percepatan pembangunan wilayah, kemudian juga membantu mensejahterakan masyarakat yang ada di Papua,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.