Politikus PKB Sebut Ada Opsi Pemisahan Kemenparekraf

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, mengatakan ada kemungkinan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan dipisah pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PKB itu disampaikan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

"Kalau pariwisata ada opsi akan Kemenparekraf dipisah," kata Huda, dikutip Kompas.com.

Ia juga mengaku pernah mendengar wacana pemisahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi dua atau tiga kementerian.

Baca Juga: Kabinet Gemuk Prabowo Gibran, Ini Alasan Beberapa Kementerian akan Dipecah!

Adapun pemecahan diisukan terjadi untuk memisahkan bidang Pendidikan Nasional (Diknas), Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Riset, serta Kebudayaan.

Huda menyebut ada kemungkinan bidang Kebudayaan dari Kemendikbudristek akan dilebur dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Setahu saya (Kemendikbudristek) memang ada rencana akan dipecah. Ada opsi jadi dua. Ada opsi jadi tiga pecahan," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani menyebut adanya kemungkinan pemisahan sejumlah kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibra.

Selain pemisahan, ada juga kementerian yang akan digabung.

"Ada kementerian yang dipisah, ada kementerian yang memang digabung,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Baca Juga: Kementerian Era Prabowo Nambah, Jokowi: Menteri Hak Prerogatif Presiden Terpilih

“Memang jumlah keseluruhan memang bertambah dari yang sekarang, jumlahnya berapa saya enggak tahu persis," tuturnya.

Muzani berharap penambahan kementerian nantinya bisa membuat kinerja pemerintahan semakin maksimal.