Kompas TV nasional peristiwa

Daycare di BSD Dilaporkan ke Polisi, Diduga Biarkan Balita Alami Kekerasan

Kompas.tv - 30 September 2024, 22:52 WIB
daycare-di-bsd-dilaporkan-ke-polisi-diduga-biarkan-balita-alami-kekerasan
Ilustrasi kekerasan anak, penganiayaan bayi. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang balita perempuan (2 tahun 10 bulan) diduga mendapatkan kekerasan saat berada di tempat penitipan anak (daycare) yang berlokasi di kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Tidak terima dengan hal tersebut, orangtua korban melaporkan peristiwa ini ke kepolisian.

Didampingi sejumlah kuasa hukum, orangtua mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Tangerang Selatan untuk membuat laporan.

Baca Juga: Sidang Tragedi Itaewon: 3 Polisi Dihukum Penjara, Keluarga Korban Tak Terima Pejabat Bebas

Hal ini dilakukan atas tindakan kekerasan atau pembiaran terjadinya kekerasan terhadap anaknya saat dititipkan di daycare.

Ayah korban menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (25/09/2024) saat dirinya bersama istri menjemput korban di daycare tersebut.

Saat itulah didapati korban menderita luka bekas cakaran (bengkak) di bawah mata kiri. Hal ini pun ditanyakan ke pengurus daycare namun mereka menjawab jika hal itu dilakukan oleh korban sendiri.

Merasa janggal, orangtua kemudian meminta rekaman cctv dan memeriksanya. Disitu mereka mendapati jika korban yang saat itu berada dalam pelukan pengajar (teacher) terlihat berulang kali (hingga 8 kali) mendapatkan kekerasan dari anak lainnya.

Baca Juga: Temuan Kerangka Manusia di Surabaya, Terungkap Fakta Baru hingga Polisi Singgung Tes DNA

"Sementara itu teacher terkesan tidak serius mencegah agar perbuatan itu tidak berulang sedangkan selang beberapa waktu saat anak lainnya yang membuat gaduh pengajar tersebut langsung sigap melerai," ujar Ayah korban, Muhamad Rizky Firdaus bersama beberapa kuasa hukumnya saat melapor ke Polsek Tangsel, Senin (30/9/2024)

"Pasca kejadian, sudah berusaha meminta klarifikasi kepada pengurus daycare namun tidak mendapatkan respon yang positif hingga akhirnya diputuskan untuk menempuh jalur hukum," lanjut Rizky.

Saat ini ayah korban rencana akan membawa anaknya ke rumah sakit untuk dilakukan visum.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x