Kompas TV nasional politik

Ini Kata Jubir Prabowo soal Kabar Sjafrie Sjamsoeddin dan Meutya Hafid Masuk Kabinet

Kompas.tv - 29 September 2024, 22:50 WIB
ini-kata-jubir-prabowo-soal-kabar-sjafrie-sjamsoeddin-dan-meutya-hafid-masuk-kabinet
Juru bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Sumber: Dok Kemenhan RI)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara (jubir) Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi kabar yang menyebutkan Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid akan menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. 

"Itu Anda yang bilang (Sjafrie dan Meutya akan menjadi menteri), saya tidak tahu. Tapi yang jelas nanti akan diumumkan oleh Pak Prabowo secara langsung," kata Dahnil, Sabtu (28/9/2024), dikutip dari video YouTube KompasTV. 

Baca Juga: Juru Bicara Prabowo Ungkap Pertemuan Presiden Terpilih dengan Sjafrie Syamsoeddin dan Meutya Hafid

Menurut dia, Sjafrie dan Meutya memang kerap menjalin komunikasi dengan Prabowo. Namun, hal tersebut untuk memberi masukan dan pandangan dalam kerja-kerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. 

"Beliau-beliau kan emang terkait dengan Pak Prabowo. Pak Sjafrie adalah asisten khusus Pak Prabowo dan selama ini membantu Pak Prabowo di Kementerian Pertahanan." 

"Mbak Meutya kan juga Ketua Komisi I adalah mitra kerja Pak Prabowo. Jadi beliau-beliau sering berdiskusi dengan Pak Prabowo," katanya. 

Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, proses penyusunan kabinet periode 2024-2029 terus dibahas dan bahkan sudah mengerucut.

Selain soal tokoh yang akan menjadi menteri beserta portofolionya, Prabowo juga disebut sedang mengkaji pemecahan sejumlah kementerian yang mengurusi lebih dari satu bidang. 

Hal itu dinilai penting karena Prabowo ingin setiap kementerian fokus mengurus satu bidang kerja saja.

Baca Juga: Hasto Tanggapi Isu Kader PDI-P akan Jadi Menteri Prabowo, Tegaskan Posisi Oposisi?

Muzani tidak menyebut secara spesifik kementerian mana yang akan dipecah. Namun, dia menegaskan nantinya tidak akan ada lagi kementerian dengan tugas rangkap.

”Iya, fokus pada satu program, satu bidang, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2024).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x