JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun bakal menghapus sejumlah aturan yang dinilai tidak pro rakyat, termasuk pembatasan usia kerja.
Dharma menyebut, jika dirinya terpilih menjadi gubernur, pada pekan pertamanya menjabat, ia akan menginventarisasi kebijakan yang pro rakyat dan yang tidak.
“Dalam minggu pertama saya (sebagai gubernur) akan menginventarisasi kebijakan-kebijakan mana yang pro rakyat dan tidak pro rakyat. (Kebijakan) yang tidak pro rakyat maka akan saya anulir,” ucapnya di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2024), dikutip Kompas.com.
Pencabutan aturan yang tidak pro rakyat tersebut, kata dia, agar semua warga Jakarta bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca Juga: Pramono Anung Janji Bakal Lebih Tegas dari Ahok jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta
“Ya dicabut supaya semua orang punya hak untuk bekerja, tidak ada pembatasan,” tambahnya.
Ia kemudian mencontohkan seorang warga Jakarta yang terpaksa menjadi ojek online karena terbentur batasan umur.
“Ada seorang lulusan S2, dia (saat masih) S1 mau menambah grade strata dengan harapan bisa mendapatkan gaji lebih tinggi,” kata dia.
“Ternyata, begitu dia lulus, pembatasan umur sudah berlaku sehingga dia tidak bisa lagi mendaftarkan ke perusahaan, dan akhirnya sekadar, ada di TV kok, dia jadi ojek,” tuturnya.
Diketahui, pasangan Dharma-Kun merupakan satu-satunya calon independen pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca Juga: Momen Blusukan & Janji RK-Suswono, Dharma-Kun & Pramono-Rano untuk Warga Jakarta di Pilgub 2024
Keduanya akan bersaing dengan dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai politik, Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Adapun pasangan calon kepala daerah akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September 2024.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.