JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di tengah dualisme kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Menurut Bahlil, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie merupakan sahabat, namun ada yang menggoreng sehingga terjadi seperti kondisi saat ini.
“Mereka berdua ini sahabat sebenarnya, cuma ada tukang goreng-goreng. Tapi saya yakinlah mereka berdua ini dewasa untuk kebaikan KADIN, rakyat, bangsa, dan negara,” kata Bahlil, usai mempertemukan keduanya, Jumat (27/9/2024), dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.
Baca Juga: Keterangan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie hingga Jokowi di Polemik Dualisme Kepemimpinan Kadin
Dalam kesempatan itu, Bahlil yang merupakan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut juga menyebut keduanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi Kadin.
“Hari ini saya bertemu dengan dua sahabat saya, Pak Arsjad sama Pak Anin, dan dua-duanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi (Kadin) yang baik,” tutur Bahlil.
“Mereka berdua sudah paten. Sudah kami ketemu dan sudah saling memaafkan. Kami pikir Kadin ke depan harus menjadi lebih baik dan kami semua akan menjaganya.”
Sementara, Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kadin menyebut akan memastikan Kadin menjadi lebih baik ke depannya untuk Bangsa Indonesia.
“Mencari jalan suatu proses yang di mana kita melihat yang lebih besar itu bagaimana memastikan Kadin itu satu dan ke depannya lebih baik untuk bangsa Indonesia,” tuturnya.
Senada dengan Arsjad, Anindya Bakrie yang juga Ketua Umum Kadin versi Munaslub pun menyatakan akan berbuat yang lebih baik lagi ke depannya.
“Mudah-mudahan Kadin semakin maju. Apa yang kita buat selama ini sudah baik dan sama-sama kita bertiga kita bikin lebih baik lagi,” sambung Anindya.
Baca Juga: [FULL] Kadin Indonesia Tolak Munaslub yang Sahkan Anindya Bakrie Jadi Ketum
Diketahui, Anindya Bakrie merupakan Ketua Kadin terpilih dalam Munaslub 2024, menggantikan Arsjad Rasjid.
Pihak Arsjad Rasjid menyebut penyelenggaraan Munaslub itu tidak sah. Arsjad Rasjid juga telah menyurati Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait Munaslub tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.