Kompas TV nasional politik

Jokowi Respons soal Kementerian Era Prabowo yang Akan Bertambah: Tanyakan ke Presiden Terpilih

Kompas.tv - 26 September 2024, 11:19 WIB
jokowi-respons-soal-kementerian-era-prabowo-yang-akan-bertambah-tanyakan-ke-presiden-terpilih
Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai resmikan sejumlah infrastruktur di Jawa Timur, Jumat (6/9/2024) (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons ihwal jumlah kementerian era Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan mengalami penambahan. 

Jokowi mempersilakan kepada insan jurnalis untuk menanyakan hal tersebut kepada Prabowo. Sebab itu merupakan hak prerogatif dari kepala negara. 

"Ditanyakan ke presiden terpilih itu hak prerogatif, kok ditanyakan ke saya. Ditanyakan ke presiden terpilih, itu hak prerogatif kewenangan di presiden terpilih. Karena sudah diberi mandat, diberi amanah oleh rakyat," kata Jokowi setelah meninjau Gudang Bulog Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024), seperti dikutip dari Antara

Baca Juga: Sekjen Gerindra Sebut Kementerian Era Prabowo Diperbanyak agar Lebih Fokus

Jokowi menyebut, jumlah nomenklatur kementerian itu merupakan kewenangan penuh dari Prabowo. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut jumlah kementerian/lembaga di kabinet presiden terpilih RI, Prabowo Subianto akan ditambah agar lebih fokus. Jumlah kementerian disebut akan bertambah karena kementerian/lembaga yang ada saat ini akan dipecah.


Muzani menyatakan bahwa setiap kementerian akan fokus pada satu bidang tertentu sehingga tidak ada lagai kementerian yang mengurusi banyak bidang.

Baca Juga: Puan Maharani Merespons Rencana Penambahan Kementerian pada Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Jumlah banyak itu kan karena ada bidang-bidang yang dirangkap dalam satu kementerian. Oleh Pak Prabowo, karena ingin ada pemfokusan pada program pada bidang itu maka kementerian itu dipecah," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2024).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x