JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengucapkan maaf atas kinerjanya selama ini menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kurang memuaskan.
Hal itu ia katakan saat Prabowo rapat bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
"Saya juga mohon maaf apabila dalam pekerjaan saya selama lima tahun sebagai menteri pertahanan ada mengecewakan saudara-saudara sekalian. Tetapi saya ingin saudara-saudara yakin niat saya semata-mata menjaga kepentingan dan kedaulatan bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Hadiri Rapat Terakhir Sebagai Menhan di DPR, Dapat Bunga Hingga Bahas 5 RUU
Prabowo pun juga berpamitan dengan seluruh anggota parlemen yang hadir, karena hari ini merupakan rapat terakhirnya di DPR RI.
"Dengan demikian atas nama seluruh kementerian pertahanan RI kami mohon diri kami ucapkan selamat. Penghargaan atas pengabdian bapak bapak ibu sekalian dan mudah-mudahan kita akan terus bekerja untuk bangsa dan negara kita," ujarnya.
Komisi I DPR RI bersama Kemenhan, Kemenlu, dan Kemenkumham baru saja menyepakati RUU Pertahanan Negara dengan India, Prancis, UEA, Kamboja, dan Brasil.
Prabowo menilai regulasi tersebut sangat penting untuk menghadapi situasi dunia yang tidak menentu.
"Alhamdulillah kita menuju ratifikasi penuh RUU kerja sama pertahanan dengan 5 negara yang sangat penting bagi kita. India, Prancis, kedua negara memiliki senjata nuklir," kata Prabowo.
Baca Juga: Sambutan Akhir Prabowo Subianto di Komisi I DPR, Ucap Terima Kasih hingga Singgung Anggaran Kemenhan
"Lalu UEA, Brasil, Kamboja. Jadi 5 negara ini adalah penting bagi kita," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.