Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Sebut Investasi Asing yang Masuk ke IKN Banyak: Diseleksi, Tidak Semua Langsung Disetujui

Kompas.tv - 25 September 2024, 14:16 WIB
jokowi-sebut-investasi-asing-yang-masuk-ke-ikn-banyak-diseleksi-tidak-semua-langsung-disetujui
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara (IKN) by Plataran di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024). (Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan investasi asing yang ingin masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sudah banyak. Namun, kata dia, dilakukan proses seleksi agar sesuai dengan kebutuhan IKN.

“Yang sudah tanda tangan LoI (Letter of Intent, red) kan sudah banyak. Kan diseleksi, kan di-screening, tidak semua masuk langsung iya, ini masuk iya,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan usai melakukan sejumlah groundbreaking di IKN, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Jokowi di IKN: Kalau Ingin Investasi Tahun Ini, Harga Tanahnya Masih Murah, Tahun Depan Tidak Tahu

“Disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di IKN agar terbangun ekosistem yang baik sehingga Nusantara menjadi lokasi yang menarik,” tambahnya.

Mantan Gubernur Jakarta itu kemudian menyebutkan negasa-negara asal investor yang menanamkan modal di IKN, mulai dari Australia, China, hingga Rusia.

“Investor, investasi asing sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara tadi pagi dari Australia untuk bidang pendidikan, kemudian tadi juga dari Rusia untuk properti dan sekarang juga dari China juga untuk properti,” kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Lakukan Groundbreaking Magnum Resort Nusantara di IKN: Hunian Luxury yang Eksklusif

“Ini menunjukkan kepercayaan dari investasi baik lokal, domestik, maupun internasional bahwa Nusantara memang tempat yang sangat menarik bagi investasi. Tapi untuk urusan yang fasilitas ke pemerintahan memang semua di-handle oleh pemerintah,” tambahnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x