Kompas TV nasional humaniora

Pantun Ketua KPK di Acara ICW: Jangan Naik Pesawat Terbang kalau Tiketnya dari Gratifikasi

Kompas.tv - 24 September 2024, 16:49 WIB
pantun-ketua-kpk-di-acara-icw-jangan-naik-pesawat-terbang-kalau-tiketnya-dari-gratifikasi
Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam konferensi pers, Selasa (25/6/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube KPK RI.)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyampaikan pantun sindiran naik pesawat terbang dengan tiket gratifikasi.

Hal tersebut disampaikan Nawawi dalam forum Diskusi bertajuk Konflik Kepentingan sebagai Pintu Masuk Korupsi di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Selasa (24/9/2024), dikutip dari laporan reporter Kompas TV, Bongga Wangga.

Awalnya, Nawawi meminta para peserta menimpali setiap kalimat yang disampaikannya dengan kata CoI. CoI merupakan kependekan dari Conflict of Interest atau konflik kepentingan.

"Ini bukan pantun tapi pesan yang tak bijak, bukan pantun pesan tak bijak. Kalau biasanya pantun ada kata cakep, jangan cakep, tapi ganti dengan CoI, itu artinya conflict of interest," kata Nawawi.

Baca Juga: Buruh-Petani Turun ke Jalan, Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja dan Food Estate

Ada dua pantun yang disampaikan oleh Nawawi, berikut isinya:

Sang anak jualan pisang
Si bapak pengusaha terasi
Jangan naik pesawat terbang
Kalau tiketnya dari gratifikasi

Burung pipit burung merpati
Bersiul riang di atas dahan
Jangan mimpi nebeng jet pribadi
Kalau cuma jualan pisang

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Gorontalo, Sejumlah Fasilitas Pendidikan Rusak

Selepas mengatakan pesan tak bijak tersebut, Nawawi sempat mengatakan pesan tersebut hanya untuk disampaikan di forum diskusi tersebut.

"Saya minta pesan tak bijak ini tetap menjadi konsumsi di sini. Kalau ada yang sampai memviralkan, saya akan menetapkan royalti. Royalti itu untuk saya gunakan untuk paling tidak untuk jaga-jaga diri," kata dia.

Namun, Nawawi akhirnya mengizinkan wartawan mengutip pesan tersebut. 


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x