Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi sebut Prabowo akan Hilirisasi Sektor Pertanian, Perkebunan, Kelautan: Saya Sudah Diskusi

Kompas.tv - 24 September 2024, 13:56 WIB
jokowi-sebut-prabowo-akan-hilirisasi-sektor-pertanian-perkebunan-kelautan-saya-sudah-diskusi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berbincang dengan Menteri Pertahanan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) usai mengikuti Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menyebut Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto akan memulai proses hilirisasi di sektor pertanian, Perkebunan, dan kelautan.

Hal tersebut diungkap Presiden Jokowi yang mengaku telah berdiskusi panjang dengan Prabowo Subianto.

Demikian Presiden Jokowi mengungkapkan usai meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).

“Saya sudah diskusi panjang dengan Presiden terpilih Prabowo, yang nanti beliau akan juga mulai hilirisasi di sektor pertanian, Perkebunan, dan kelautan,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Smelter PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah: Stop Mengekspor Bahan-Bahan Mentah

“Artinya sektor pangan juga akan masuk ke hilirisasi, dan itu sekali lagi, nilai tambah akan muncul di dalam negeri,” imbuhnya.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menuturkan, pemerintah sudah memulai babak baru untuk meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan sumber daya alam Indonesia.

Yaitu dengan cara membangun smelter untuk menjadikan Indonesia sebagai negara industry.

“Satu-satu bisa diselesaikan. Kemarin smelter di Sumbawa. Kemudian Freeport. Ini untuk fase 1 smelter bauksit juga sudah selesai dan kita harapkan, kita tidak eskpor bahan mentah lagi,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pamit ke Warga di Pontianak, Erick Thohir dan Bahlil Sedih

“Semuanya diolah di dalam negeri. Nilai tambah di dalam negeri. Kesempatan kerja di dalam negeri dan tidak berhenti di minerba saja,” katanya, menegaskan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x