Kompas TV nasional peristiwa

Pesawat Kepresidenan yang Bawa Jokowi dan Rombongan Coba Mendarat di Bandara Baru IKN

Kompas.tv - 24 September 2024, 13:50 WIB
pesawat-kepresidenan-yang-bawa-jokowi-dan-rombongan-coba-mendarat-di-bandara-baru-ikn
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (24/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan mendarat di Bandara Komersial Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Itu kan sudah mundur beberapa kali, kita cek kemarin sudah bisa didarati, kita coba darati Bandara di IKN,” ucap Presiden Jokowi usai meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).

Presiden Jokowi mengatakan, bandara yang akan didarati bukanlah bandara VVIP, tetapi komersial.

Bandara ini akan diperuntukkan bagi masyarakat umum untuk datang dan pergi dari Kalimantan Timur.

“Itu bukan bandara VVIP. Itu komersial yang kita harapkan untuk masyarakat umum,” kata Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik

Sebagai informasi, Presiden Jokowi bertolak ke IKN setelah meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat.

Dalam peresmian, Presiden Jokowi menekankan agar keberadaan smelter bisa menghentikan pengiriman bahan mentah ke luar Indonesia.

“Hari ini kita lihat betul-betul telah kejadian dan selesai untuk fase pertamanya. pembangunan smelter ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industry,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pamit ke Warga di Pontianak, Erick Thohir dan Bahlil Sedih

“Mengolah sumber daya alam kita sendiri dan tidak lagi mengekspor bahan-bahan mentah. Stop mengekspor bahan-bahan mentah. Olah sendiri karena nilai tambahnya akan diperoleh oleh masyarakat, negara, dan itu kelihatan sekali lompatan nilai tambah itu kelihatan sekali angka-angkanya,” ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x