Jokowi Perintahkan Bentuk Matra Siber TNI, DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Alutsista Penunjang

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus mengingatkan agar TNI mempersiapkan secara matang terkait pembentukan angkatan siber.

Salah satu yang harus disiapkan adalah pentingnya memastikan kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) penunjang untuk menangkal serangan siber. 

"Apa artinya angkatan siber yang banyak itu kalau dia tidak punya alutsista? Siber, dia kan perlu alat-alat," kata Lodewijk di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9/2024).

Baca Juga: Menkopolhukam: Presiden Jokowi Perintahkan Bentuk Matra Siber sebagai Angkatan Keempat di Tubuh TNI

"Mendingan alatnya canggih, orangnya sedikit. Daripada orangnya banyak, alatnya tidak canggih. Mau pilih mana?" ujarnya. 

Politikus Partai Golkar itu mengatakan, apabila pemerintah ingin membentuk angkatan siber maka perlu memperhatikan anggaran penyediaan alutsista ketahanan siber yang memadai. 

"Kalau dia tidak ada katakan anggaran untuk kepedulian pemerintah terhadap anggaran ini, apa artinya ada angkatan siber isinya orang saja? Tidak ada alat peralatan, dan dia kan (alutsista siber) bukan handphone biasa seperti ini. Sesuatu yang katakan spesifik," ujarnya.

Menurut dia, alutsista menjadi modal utama untuk menunjang ketahanan siber negara yang menjadi tujuan dari pembentukan matra tersebut.

"Kalau pemerintah tidak menganggarkan anggaran yang cukup dan konsisten kepada alat-alat teknologi ini maka siber kita selalu akan ketinggalan, dan kita selalu akan di berada di belakang, ujung-ujungnya data kita bocor," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah perlu memperhitungkan secara seksama aspek lainnya dalam merealisasikan pembentukan angkatan siber TNI, termasuk memastikan sumber daya manusia (SDM) yang andal.

"Mencari orang itu saja sudah susah karena dicari orang yang spesialis. Kemudian (alutsista) perkembangan teknologi ini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan pembentukan matra siber atau matra keempat TNI.

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto disebut juga memberikan perhatian terhadap matra siber itu.

Demikian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dalam keterangannya di Kompleks DPR sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (23/9/2024).

Baca Juga: Soal Pembentukan Angkatan Siber TNI, Menko Polhukam: Kita Hadapi Proxy War, Perang Propaganda

“Sudah, Pak Presiden sudah memerintahkan untuk membentuk matra keempat, termasuk presiden terpilih concern dengan matra angkatan keempat,” ujar Hadi.