JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menangkap lima tersangka penculik dan pembunuh APH (5) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi wajah terlilit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, pada Kamis (19/9/2024) pagi.
Salah satu tersangka diduga merupakan sahabat dekat ibu korban. APH dibunuh di salah satu gudang di rumah kontrakan.
Tiga pelaku yang ditangkap berinisial SE, RA, dan EM yang merupakan perempuan. Sementara dua lainnya YA dan UJ merupakan pria.
Baca Juga: Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi, Begini Kata Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Bekasi
"Terkait dengan perkara penemuan mayat anak perempuan yang dilakban, benar kami membenarkan bahwa sampai saat ini, sampai tadi malam, kami sudah mengamankan lima orang tersangka, baik itu tersangka yang langsung mengeksekusi anak tersebut, atau yang membantu sampai dengan pembuangan ke lokasi di Lebak," kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, dalam Kompas Petang, Minggu (22/9/2024).
Lima pelaku ditangkap petugas gabungan di wilayah Cilegon dan Pandeglang pada Sabtu (21/9).
Kemudian Polisi mengungkap motif penculikan dan pembunuhan bocah 5 tahun tersebut karena hutang piutang dengan ibu korban.
Baca Juga: 7 Jenazah di Kali Bekasi, Kapolda Metro: Ketakutan pada Patroli yang Lewat, Didalami Oleh Propam
Sebelumnya, diketahui ibu korban berprofesi sebagai penjual barang-barang dengan sistem cicil atau kredit.
Sejak menjadi rentenir, keluarga APH kerap mendapatkan teror dan ancaman berupa penculikan dan pembunuhan dari orang tak dikenal (OTK).
Aksi pengancaman dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA) sebanyak 4 kali sejak satu bulan lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.